Senin, 19 April 2010

Untuk pertama kali

Untuk pertama kalinya, this is my first action, yup right "action", setelah sekian lama cuma berspekulasi, berangan-angan, dan cuma merencanakan, akhirnya berhasil juga melakukan yang namanya action.

Yah bener sekali selama ini saya terlalu benyak berencana, dan NOL besar dalam yang namanya usaha mewujudkan rencana. Software pertama buatan saya adalah untuk keperluan perpusatakaan di sekolah-sekolah, setelah sekian hari bertapa membuat program akhirnya jadi juga dan siap untuk di jual, ntah karena alesan kepepet atau keinginanan yang besar. Kenginan untuk membeli sesuatu dari uang sendiri (barangnya ini benar-benar mahal untuk ukuran mahasiswa seperti saya), atau karna kepepet ( maklum uang mepet dan deadline, angkatan tua).

Akhirnya hari itu tanggal 19-04-2010 saya beranikan diri untuk membuat proposal dan di ajukan ke sekolah, hahaaaaa...dan hasilnya ternyata gagal...tapi saya sangat puas. inilah yang saya tunggu "action". Hahahaaa..saya puas akhirnya bisa "action".

Selalu ada yang namanya pertama kali, pertama kali pacaran, pertama kali jerawatan, pertama kali nembak dan pertama kali di tolak. dan ini adalah pertam kali saya membraniakan diri menjual software buatan saya, dan pertama kali bagi saya untuk gagal.

Tapi bukan di tolak, hanya saja kalah cepat, seharusnya 2 hari yang lalu saya bisa masukan proposal, tapi malas membuat saya gagal. Sering saya menyadari banyak orang memeiliki kemampuan sama seperti saya atau lebih hebat dari saya, tapi pertanyaannya siapakah yang pertama kali memulai, dialah yang akan lebih berkuasa, entah pasar, entah pengalaman. Ya Yang pertamalah yang akan jadi lebih unggul.

Singkat crita saya punya keinginan untuk membeli sebuah mainan yang mahal menurut saya, malu dunk minta uang buat beli mainan, karena uang mepet, dan keinginanan untuk memiliki mainan itu sangat besar akhirnya otak ini bekerja, dan singkat cerita muncullah ide untuk menjual software, why software?karana software g perlu modal, cukup programing, g kyk hardware yang butuh beli ini itu. Singkat cerita saya berhasil membuat software untuk perpustakaan sekolah, dan akhirnya siap saya jual.

Setelah semua siap berangkatlah saya menuju sekolahan yang akan saya tawari. Weeessss naik montor dan berhasil nyampe, tapi apa yang terjadi saya hanya lewat dan melihat sekolahan itu.

Tiba-tiba nyali saya menciut melihat sekolahan yang besar itu, alasannya adalah saya malu jika ternyata software saya ini mereka anggap jelek dll. Tapi saya lebih malu lagi jika harus kembali dan berbohong bahwa saya telah menawarkan software tapi ditolak. Padalah saya belum melakukan apa2?

Critanya sebelum berangkat ke sekolahan ini saya sudah bercerita keseseorang akan menjual software ini di sekolah ini, malulah saya kalo pulang harus berbohong (Lagi pula bohong itu dosa).

Akhirnya saya berbalik dan memasuki area perkiran sekolah itu, langsung parkir motor, dan memposisikan wajah agar tidak terlihat seperti orang bodoh. Langsung menuju post satpam untuk menanyakan ruang TU. Woke setelah ketauan akhirnya menuju TU, di sana langsung ktmu pegawainya.

Tanpa basa-basi saya langsung mengutarakan niat saya untuk mengajukan propsal penawaran software saya, ternyata orang yang saya tuju ini kurang paham dengan maksud dan tujuan saya. Saya pun bingung menjelaskannya, sampai akhirnya datang seorang ibu dan dari tampilannya dia seperti orang yang punya jabatan di sekolah, langsunglah saya jelaskan pada ibu itu dan dia mengerti maksud saya.

Jdug (kaget)...hahaaaaaa...saya tertawa dalam hati, kenyatannya saya juga tertawa, ternyata mereka tidak menolak produk saya, hanya saja mereka sudah memiliki produk yang saya tawarkan. Dan itu baru saja dipasang hari ini.
Ah sial kenapa gak dari kemarin2 saya masukin proposal ini. Kalo dari kemarin pasti saya yang dapet. Saya kalah Cepet !!!!

Tapi saya puas, sambil berjalan keluar saya tersenyum-senyum ternyata semua tidak seperti yang saya takutkan, saya bisa, hahaaaaaa..... ternyata sangat mudah sekali melakukanya, saya benar-benar puas.
Yah itulah the power of kepepet, the power of malu, the power of keinginan..
Mulai sekarang just action, go ahead, dont think to much, just do it, talk less do more, dan hasilnya serahkan lah pada ALLOH SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar